Rabu, 27 April 2016

Pengertian, Manfaat dan Macam-Macam Jaringan Komputer

Kata “jaringan komputer” mungkin sudah tidak asing lagi bagi telinga kita, mengingat hampir setiap hari kita melibatkan jaringan komputer dalam pekerjaan kita.
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.
Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung.
Tujuan dibangunnya jaringan komputer adalah agar informasi/ data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat.
Jaringan komputer memungkinkan penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan mudah.
Selain itu, peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi data antar komputer-komputer client sehingga diperolehlah suatu data yang relevan.

MANFAAT JARINGAN KOMPUTER

Berbicara mengenai manfaat dari jaringan komputer. Terdapat banyak sekali manfaat jaringan komputer, antara lain :
  • Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain yang telah diseberluaskan melalui suatu jaringan, semisal jaringan internet.
  • Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien.
  • Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah.
  • Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara real time dengan bantuan jaringan komputer.
  • Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui internet dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan komputer.
  • Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu membeli printer sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor tersebut. Kita cukup membeli satu printer saja untuk digunakan oleh semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan jaringan komputer.

MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER

Umumnya jaringan komputer di kelompokkan menjadi 5 kategori, yaitu berdasarkan jangkauan geografis, distribusi sumber informasi/ data, media transmisi data, peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data, dan berdasarkan jenis topologi yang digunakan. Berikut penjabaran lengkapnya :

A. BERDASARKAN JANGKAUAN GEOGRAFIS

1. LAN
Local Area Network atau yang sering disingkat dengan LAN merupakan jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja, semisal warnet, kantor, atau sekolah. Umumnya jaringan LAN luas areanya tidak jauh dari 1 km persegi.
Biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s.
Selain menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit juga yang menggunakan teknologi nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.
2. MAN
Metropolitan Area Network atau MAN merupakan jaringan yang mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN.
Jangakauan dari jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi membuat rancangan menjadi lebih simple.
3. WAN
Wide Area Network atau WAN merupakan jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, semisal sebuah negara bahkan benua.
WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada di lokasi yang berbebeda.

B. BERDASARKAN DISTRIBUSI SUMBER INFORMASI/ DATA

1. Jaringan Terpusat
Yang dimaksud jaringan terpusat adalah jaringan yang terdiri dari komputer client dan komputer server dimana komputer client bertugas sebagai perantara dalam mengakses sumber informasi/ data yang berasal dari komputer server.
Dalam jaringan terpusat, terdapat istilah dumb terminal (terminal bisu), dimana terminal ini tidak memiliki alat pemroses data.

2. Jaringan Terdistribusi
Jaringan ini merupakan hasil perpaduan dari beberapa jaringan terpusat sehingga memungkinkan beberapa komputer server dan client yang saling terhubung membentuk suatu sistem jaringan tertentu.

C. BERDASARKAN MEDIA TRANSMISI DATA YANG DIGUNAKAN

1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel.
Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data atau terhubung dengan internet.
Salah satu media transmisi yang digunakan dalam wired network adalah kabel UTP.
2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi datanya.
Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/ data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya.
Wireless adapter, salah satu media transmisi yang digunakan dalam wireless network.

D. BERDASARKAN PERANAN DAN HUBUNGAN TIAP KOMPUTER DALAM MEMPROSES DATA

1. Jaringan Client-Server
Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dan komputer client. Biasanya terdiri dari satu komputer server dan beberapa komputer client.
Komputer server bertugas menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber daya data tersebut.
2. Jaringan Peer to Peer
Dalam jaringan ini, masing-masing komputer, baik itu komputer server maupun komputer client mempunyai kedudukan yang sama.
Jadi, komputer server dapat menjadi komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer server.

E. BERDASARKAN TOPOLOGI JARINGAN YANG DIGUNAKAN

Topologi jaringan komputer merupakan bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan komputer satu dengan yang lain.


Infrastruktur TI

Infrastruktur TI didefinisikan sebagai sumber daya teknologi bersama yang menyediakan platform untuk aplikasi system informasi perusahaan yang terperinci. Infrastruktur TI meliputi investasi dalam peranti keras, peranti lunak, dan layanan-seperti konsultasi, pendidikan, dan pelatihan-yang terbesar di seluruh perusahaan atau tersebar diseluruh unit bisnis dalam perusahaan.
Infrastruktur TI terdiri atas sekumpulan perangkat dan aplikasi peranti lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu perusahaan besar secara keseluruhan. Namun infrastruktur TI juga merupakansekumpulan layanan firewide (mencakup seluruh perusahaan) yang dianggarkan oleh pihak manajemen dan terdiri atas kapabilitas manusia dan kapabilitas teknis. Layanan yang dapat disediakan oleh perusahaan untuk para pelanggan, pemasok dan para pekerjanya adalah kegunaan langsung dari infrastruktur TI perusahaan tersebut. Idealnya, infrastruktur ini mendukung bisnis perusahaan dan strategi sistim informasinya. Teknologi informasi yang baru mempunyai dampak besar terhadap bisnis perusahaan dan strategi system informasinya. Teknologi informasi yang baru mempunyai dampak besar terhadap bisnis dan strategi TI, sama seperti layanan yang dapat disediakan bagi para pelanggan.
Infrastruktur teknologi informasi (TI) sebagai sumber daya teknologi bersama yang menyediakan platform untuk aplikasi sistem informasi perusahaan yang terperinci. Infrastruktur TI meliputi investasi dalam peranti keras, peranti lunak dan layanan konsultasi, pendidikan, dan pelatihan yang tersebar di seluruh perusahaan atau tersebar di seluruh unit bisnis dalam perusahaan. Infrastruktur TI terdiri atas sekumpulan perangkat dan aplikasi peranti lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu perusahaan besar secara keseluruhan.
Infrastruktu TI di dalam organisasi saat ini merupakan hasil dari evolusi selama lebih dari 50 tahun di dalam platform komputasi. Lima tahap dalam evolusi ini adalah :
  1. Era Mesin Akuntansi Elektroni
  2. Era Maninframe Umum dan Komputer Mini
  3. Era PC
  4. Era Klien/Server
  5. Era Komputasi Internet Perusahaan
Perubahan infrastruktur TI yang diatas telah menghasilkan perkembangan dalam pemrosesan komputer, chip memori, perangkat penyimpanan, telekomunikasi, dan jaringan peranti keras dan peranti lunak, dan rancangan peranti lunak yang telah meningkatkan daya komputasi secara eksponensial sementara mengurangi biaya juga secara eksponensial.
  1. Penggerak Teknologi dari Evolusi Infrastruktur
  2. Hukum Moore dan Daya pemrosesan Mikro
Menjelaskan peningkatan eksponensial dalam daya pemrosesan dan penurunan eksponensial dalam biaya teknologi komputer, melipatgandakan daya prosesor setiap 18 bulan sekali dan menurunkan harga komputasi setengahnya.
  1. Hukum penyimpanan Digital Besar
Menjelaskan penurunan eksponensial dalam biaya penyimpanan data yang bunyinya ”Jumlah kilobyte data yang dapat disimpandalam media magnetik dengan biaya $1 menjadi dua kali lipat setiap 15 bulan.
  1. Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan
Menjelaskan semakin banyaknya penggunaan komputer dengan menunjukkan bahwa nilai sebuah jaringan bagi anggota jaringan tersebut meningkat secara eksponensial seiring anggota jaringan tersebut semakin banyak lagi.
  1. Mengurangi Biaya Komunikasi dan Internet
Turunnya biaya komunikasi dengan cepat dan semakin banyaknya kesempatan dalam industri teknologi untuk menggunakan standar-standar komputasi dan komunikasi
  1. Dampak Jaringan dan Standar
Standar teknologi adalah spesifikasi yang menentukan kompatibilitas berbagai produk dan kemampuan berkomunikasi dalam sebuah jaringan. Standar teknologi meluncurkan skala ekonomi yang dahsyat dan menghasilkan penurunan harga karena para produsen berkonsentrasi pada produk yang dibuat berdasarkan standar tunggal. Tanpa skala ekonomi tersebut, komputasi bagain apa pun akan menjadi jauh lebih mahal daripada yang ada saat ini.
  1. Komponen Infrastruktur
Infrastruktu TI saat ini menghasilkan tujuh komponen utama. Komponen-komponen ini adalah investasi yang harus dikoordinasikan satu sama lain untuk memberikan infrastruktur yang koheren bagi perusahaan. Yaitu;
  • Platform peranti keras computer
Komponen ini termasuk mesin-mesin klien ( PC, perangkat komputasi yang dapat dibawa ke mana-mana seperti PDA dan laptop) dan mesin server. Mesin klien kebanyakan menggunakan mikroprosesor Intel atau AMD. Pasar peranti keras komputer telah semakin pesat pada perusahaan seperti Dell, HP, IBM yang memproduksi 90 persen mesin dan produsen chip Intel, AMD.
  • Platform peranti lunak computer
Pada tingkat klien, 95 persen PC dan 45 persen perangkat genggam menggunakan beberapa jenis system operasi Microsoft Windows (seperti Windows 7, Windows Vista, Windows XP, Windows 2000, dan Windows CE). Meski Windows terus menguasai pasar klien, banyak perusahaan mulai menjelajahi Linux sebagai system operasi desktop yang rendah biayanya, disediakan oleh vendor komersial seperti Red Hat.
  • Manajemen dan penyimpanan data
Ada beberapa pilihan peranti lunak manajemen bisnis data perusahaan, yang berfungsi untuk merapikan dan mengatur data perusahaan sehingga dapat diakses dan digunakan secara efisien, contohnya Microsoft (SL Server). Pasar penyimapanan data dikuasai oleh EMC Corporation untuk system skala besar dan sebagian kecil oleh produsen hard disk PC yang dikusai Seagate, Maxtor, dan Western Digital.
  • Platform jaringan/telekomunikasi
Layanan telekomunikasi (terutama telekomunikasi, kabel, dan telepon perusahaan untuk jalur suara dan akses internet dikuasai oleh peranti keras jaringan adalah Cisco, Lucent, Nortel dan Juniper Networks.
  • Platform Internet
Platform internet harus dihubungkan dan bertumpung tindih dengan infrastruktur umum dan platform peranti keras dan peranti lunak perusahaan.
  • Layanan dan konsultasi integrasi system
Integrasi peranti lunak artinya memastikan infrastruktur baru bekerja dengan infraastruktur perusahaan yang lama, yang disebut dengan system warisan dan memastikan elemen-elemen infrastruktur yang baru bekerja dengan yang lainnya.
  • Platform system operasi
  1. Tren Platform Peranti Lunak dan Teknologi Baru
Sejumlah perkembangan teknologi talah menggerakkan transformasi berkelanjutan infrastruktur TI. Hukum Moore menjelaskan peningkatan eksponensial dalam biaya teknologi computer, melipatgandakan daya prosesor setiap 18 bulan sekali, dan menurunkan harga komputasi setengahnya. Hukum Penyimpangan Digital menjelaskan penurunan eksponensial dalam biaya penyimpanan data, yang bunyinya: jumlah kilobyte data yang dapat disimpan dalam media magnetikdangan biaya $1 menjadi 2x lipat setiap 15 bulan.
Tren platform peranti lunak meliputi semakin banyaknya penggunaan Linux, peranti lunak open source, dan Java, peranti lunak untuk integrasi perusahaan, dan outsourcing peranti lunak. Peranti lunak integrasi perusahaan meliputi aplikasi perusahaan middleware seperti peranti lunak integrasi perusahaan (enterprise application integration-EAI) dan layanan Web.
  1. Tren Platform Peranti Keras dan Teknologi Baru
Tren-tren platform peranti keras kontemporer menjawab kebutuhan untuk mengurangi biaya infrastruktur TI, untuk menggunakan sumber komputasi secara lebih efisien, untuk mengintegrasikan informasi di berbagai platform, dan untuk memberikan fleksibilitas dan layanan yang baik bagi perusahaan dan pelanggannya. Integrasi platform komputasi dan telekomunikasi, komputasi grid, komputasi edge, dan komputasi berdasar permintaan menunjukan bahwa semakin banyak proses komputasi yang berlangsung di jaringan.
Pada komputasi otonom, system computer memiliki kemampuan untuk mengatur konfigurasinya secara otomatis dan memperbaiki dirinya sendiri. Dengan virtualisasi, sumber daya komputasi diatur sedemikian rupa sehingga penggunaanya tidak dibatasi oleh konfigurasi atau lokasi geografis. Virtualisasi server membuat perusahaan mampu menjalankan lebih dari satu system operasi pada saat bersamaan.
  1. Isu Manajemen
Tantangan-tantangan infrastruktur yang utama meliputi perubahan infrastruktur, menyepakati manajemen dan tatakelola infrastruktur, dan melakuakan investasi dalam infrastruktur secara bijak. Petunjuk solusinya meliputi menggunakan model kekuatan kompetitif untuk menentukan berapa banyak pengeluaran untuk infrastruktur TI dan di mana seharusnya investasi strategis dalam infrastruktur dilakukan, dan menghitung biaya kepemilikan total (total cost of ownership-TCO) asset teknologi informasi. Biaya total dari kepemilikan sumber daya teknologi tidak hanya sekadar biaya peranti keras dan peranti lunak saja, tetepi juga upgrade, pemeliharaan, bantuan teknis, serta pelatihan peranti keras dan peranti lunak.